SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

1. SISTEM
Menurut para ahli, sistem adalah:
Sistem sebagai seperangkat
elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu
tujuan bersama. Robert G. Murdick (1993).
Menurut Raymond Mcleod
(1995); sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang
sama untuk mencapai suatu tujuan.
Adapun menurut Eriyanto
(2004) sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang
berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu
lingkungan kompleks.
Menurut Jogiyanto (2005) sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Sependapat dengan Jogiyanto, Yakub, (2012) berpendapat bahwa
sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
tujuan tertentu.
Prosedur itu antara lain:
a. Prosedur adalah urutan-urutan operasi klerikal atau tulis
menulis yang melibatkan beberapa orang di dalam suatu departemen untuk menjamin
penanganan yang seragam.
b. Prosedur adalah urutan-urutan yang tepat dari
tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan,
siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan, dan bagaimana (how)
mengerjakannya.
Menurut tokoh diatas,
dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling
berhubungan/berkaitan satu sama lain yang memiliki maksud tujuan tertentu dalam
satu lingkungan tertentu.
Karakteristik Sistem Suatu
sistem mempunyai sifat-sifat tertentu:
·
Komponen sistem: sistem terdiri dari sejumlah komponen yang
saling berinteraksi dan saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
·
Batasan sistem: daerah yang membatasi suatu sistem dengan
sistem lainnya.
·
Lingkungan sistem: apapun diluar yang mempengaruhi operasi
sistem, dapat bersifat menguntungkan dan merugikan
·
Penghubung sistem: media yang menghubungkan antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya.
·
Masukan sistem: energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Dapat
berupa perawatan dan masukan sinyal maintenance input.
·
Keluaran sistem: energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna.
·
Pengolahan sistem: yang merubah masukan menjadi keluaran
·
Sasaran sistem: sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran
atau tujuannya.
Klasifikasi Sistem
1. Sistem abstrak: sistem
yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik
2. Sistem fisik:sistem
yang ada secara fisik dan nyata
3. Sistem alamiah:sistem
yang terjadi karena proses alam
4. Sistem buatan:sistem
yang dirancang oleh manusia
5. Sistem tertentu:
beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi
6. Sistem tak tentu:
sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
unsur probabilitas.
2. INFORMASI
Menurut Amsyah (2005) menyatakan
bahwa informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk, dimanipulasi, sesuai
dengan keperluan tertentu.
Menurut Jogiyanto(2005), Informasi
adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event)
yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Kusrini & Koniyo (2007)
menyatakan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan
saat ini atau mendukung sumber informasi.
Gaol (2008) informasi adalah segala
sesuatu keterangan yang bermanfaat untuk para pengambil keputusan atau manajer
dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Haryadi (2009) informasi
dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian
yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Begitu pula menurut Sutabri (2012)
informasi adalah data yang diolah dan diinterpretasikan untuk mengambil sebuah
keputusan.
Dari beberapa tokoh diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah sebuah data yang sudah diolah menjadi
sebuah bentuk yang diinterpretasikan untuk mencapai keputusan sesuai keperluan
tertentu.
Menurut John Burch dan Gary
Grudnitski, informasi dikatakan lebih berharga jika memenuhi kriteria: §
·
Informasi harus akurat
·
Informasi harus relevan (terasa manfaatnya)
·
Informasi harus tepat waktu
Kegunaan informasi adalah untuk
mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu
keadaan.
Kualitas informasi;
Tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
• Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
• Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
• Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
• Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
• Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
• Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
3. PSIKOLOGI
Menurut
Wilhem Wundt dalam Effendi (2006) psikologi adalah ilmu yang mempelajari
atau menyelidiki pengalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti pengalaman
pengindraan, merasakan sesuatu, befikir, berkehendak, dan bukan memepelajari
pengalaman yang di luar diri manusia, karena pengalaman yang demikian menjadi
objek kajian ilmu pengetahuan alam.
Menurut
Woodworth dan Marquis dalam Basuki (2008) psikologi adalah ilmu tentang
aktivitas-aktivitas individu, baik aktivitas motorik, kognitif, maupun
aktivitas emosional.
Sedangkan
Gardner Murphy (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu
yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap
lingkungannya.
Menurut
Chaplin psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusia dan hewan,
juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam dan kerumitannya ketika
mereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakatan
yang mengubah lingkungan.
Dan begitu
pun Menurut King (2014) psikologi adalah kajian ilmiah mengenai perilaku
dan proses-proses mental.
Dapat ditarik
kesimpulan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
aktivitas/perilaku dan menyelidiki pengalaman yang timbul dalam diri manusia
yang berupa aktivitas-ativitas individu berupa motorik, kognitif, maupun
emosional.
4. SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Sesuai penjabaran tentang definisi sistem, informasi dan
psikologi dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah sistem yang digunakan untuk memperoleh kumpulan
data yang saling berinteraksi kemudian di olah ke dalam bentuk yang lebih
berguna untuk memahami perilaku manusiadan juga membentuk prosedur-prosedur
psikologis yang mempelajari hubungan antara perilaku dan juga proses mental
manusia yang bertujuan untuk memberi pemahaman kontrol yang lebih baik terhadap
perilaku organisme secara keseuruhan dan juga untuk menyelesaikan suatu tujuan
tertentu baik saat ini atau mendatang.
DAFTAR PUSTAKA:
Amsyah, Z. (2005). Manajemen
sistem informasi. Jakarta: Gramedia pustaka utama.
Basuki, H. (2008). Psikologi
Umum Seri Diklat Kuliah. Jakarta ; Universitas
Gunadarma.
Effendi, H. L. M. (2006).Psikologi
dakwah. Jakarta: kencana.
Eriyanto. (2004). Teknik
dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Bogor : Grasindo.
Gaol, C.J.L. (2008). Sistem
informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta: Grasindo.
Haryadi, H. (2009). Administrasi
Perkantoran. Jakarta: Visi Media.
Jogiyanto. (2005). Analisis
dan desain sistem informasi.Yogyakarta : Penerbit Andi.
King, L. A. (2014). Psikologi
Umum Sebuah Pandangan Apresiatif. Jakarta: Salemba Humanika.
Kusrini, S., & Koniyo,
A. (2007). Tuntutan praktis membangun sistem informasi akutansi dengan
visual basic dan Microsoft SQL server. Yogyakarta: C.V ANDI.
Mcleod,Ray Jr. (1995). Sistem
Informasi Manajemen. Jakarta : PT.Prenhalindo.
Robert G. Murdick. (1993).
Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern Edisi 3. Erlangga. Jakarta.
Sarwono, S.W. (2009). Pengantar
psikologi umum. Jakarta: Raja Grafindo.
Sutabri, T. (2012). Analisis
sistem informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Yakub. (2012). Pengantar
Sistem informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Komentar
Posting Komentar